Day 1 Biospheric Camping: Leveraging Bio Resource for a Sustainable Future – Let the Biospheric Journey Begin
Day 1 Biospheric Camping: Leveraging Bio Resource for a Sustainable Future – Let the Biospheric Journey Begin
Pada hari Selasa, 10 Juni 2025 pagi, semangat dan antusiasme para finalis Biospheric sudah terasa membara di koridor kampus BINUS@Alam Sutera. Hari pertama Biospheric 2025 resmi dimulai dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan para peserta.
Penyambutan para Peserta
Para peserta dan guru pendamping yang berdatangan disambut dengan hangat oleh para panitia yang bertugas. Setiap peserta mendapatkan welcoming kit yang bertemakan lingkungan, mempertegas bahwa Biotechnology merupakan solusi yang berkepanjangan untuk lingkungan sekitar. Welcoming kit berisikan gardening kit, selimut, tumbler, workshop kit, jas lab, lanyard, dan name tag.
Rangkaian kegiatan pada hari pertama meliputi menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa Pembuka, Sambutan Head of Biotechnology Study Program, Pengenalan Biospheric, serta Workshop untuk para siswa dan guru pendamping. Peserta terbagi menjadi 2 kelompok besar, dan semuanya terlihat antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan.
Workshop Biotechnology: Menjadi Ilmuwan dalam Sehari
Para siswa-siswi SMA dan para guru mendapatkan workshop yang berbeda. Hal ini bertujuan agar para guru yang datang tidak hanya untuk mendampingi, namun juga mempelajari hal baru dan mengembangkan kemampuan mereka.
Para siswa mendapatkan 3 workshop:
- Forensic DNA Extraction Using Gel Electrophoresis: Peserta mempelajari cara mengidentifikasi DNA dengan metode Electrophoresis dengan didampingi oleh dosen Biotechnology, Bapak Rudi Nirwantono, S.Si., M.Sc. dan Ibu Khoirunnisa Assidqi, S.Pi., M.Si.
- Membuat Sabun dengan Melt and Pour Method: Peserta mempelajari cara membuat sabun dengan proses pelelehan yang dimentori oleh mahasiswa Biotechnology B27, Joan
- Gram Staining and Microbe Guessing: Peserta mengamati mikroba dengan mikroskop, melakukan pewarnaan dengan gram, dan menebak jenis mikroorganisme yang ditemukan, yang difasilitatori oleh mahasiswa B27, Cindy
Sedangkan para guru mendapatkan workshop TOGALAMPOT (Tanaman Obat Keluarga dalam Pot) yang didampingi oleh Prof. Dr. Nesti Sianipar, S.P., M.Si.. Kegiatan ini dirancang untuk membekali para guru mengenai cara membudidayakan tanaman obat di dalam pot yang bisa diterapkan di sekolah atau di rumah.
Menutup Hari dengan Persiapan yang Matang
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan workshop, kegiatan diakhiri oleh panitia dengan memberikan kata penutup, memberikan informasi mengenai acara pada hari kedua, dan memberikan makan malam. Seluruh peserta terlihat kompak dan antusias, so… day-1 SUCCESS.
Comments :