Valencia Evelyn Kurniadi, mahasiswa semester dua jurusan Biotechnology Bina Nusantara University. Ia memiliki ketertarikan dalam pengembangan wawasan di bidang sains dan teknologi, terutama dengan mengikuti program-program internasional yang relevan dengan studinya.

Valencia ingin mengisi liburan Natal dan Tahun Baru dengan kegiatan yang bermanfaat namun tidak terlalu berat. Program Winter School di Hanyang University  menawarkan fleksibilitas, mahasiswa internasional dapat mengikuti secara online. Tugas yang diberikan dapat diakses kapan saja selama periode 24 Desember 2024 – 10 Januari 2025. Dengan demikian, ia dapat belajar dengan nyaman tanpa merasa terbebani oleh jadwal yang ketat.

Dalam program ini, Valencia mengikuti course Revolution in Science and Technology yang sesuai dengan minatnya, seperti:

  • Darwin’s Theory of Evolution
  • Einstein’s Theory of Relativity
  • The Atomic Bomb
  • The Discovery of DNA

Materi yang dipelajarinya tidak hanya membahas teori ilmiahnya saja, tetapi juga kondisi sosial dan budaya saat itu, alasan di balik penemuan, serta dampaknya terhadap masyarakat.

Pembelajaran dalam program ini dilakukan secara online melalui LMS Hanyang University. Program ini terdiri dari 13 sesi, di mana setiap sesi berisi 4-5 video materi berdurasi 30-70 menit. Selain itu, terdapat ujian midterm dan final exam dengan bobot penilaian sebagai berikut:

  • 20% untuk kehadiran
  • 40% untuk midterm exam
  • 40% untuk final exam

Salah satu tantangan yang dihadapi Valencia adalah godaan untuk meninggalkan video materi berjalan tanpa benar-benar memperhatikannya. Karena sistemnya tidak terlalu ketat, ia sempat tergoda untuk bersantai saja. Namun, ia kembali mengingat alasan awal mengikuti program ini dan manfaat yang akan diperolehnya. Ia juga menyadari bahwa tidak ada gunanya mendaftar jika tidak dijalankan dengan serius. Motivasi ini membantunya tetap fokus dan menyelesaikan program dengan baik.

Salah satu momen yang paling menarik bagi Valencia adalah ketika mempelajari teori evolusi Darwin. Ia terkejut mengetahui bahwa keluarga ibu Darwin, Susannah Darwin, memiliki bisnis luxury porcelain atau ceramics sejak tahun 1759, yaitu Wedgwood, yang masih bertahan hingga sekarang. Fakta ini unik dan menarik karena tidak banyak yang mengetahui keterkaitan antara bisnis porselen dengan keluarga ilmuwan besar seperti Darwin.

Program ini memberikan Valencia perspektif baru tentang bagaimana teknologi berkembang dari masa lalu hingga sekarang. Sebelumnya, ia hanya memahami penemuan ilmiah dari sisi sains dan teknologi, tetapi kini ia juga mengerti bagaimana faktor sosial dan budaya mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan serta dampaknya terhadap masyarakat.

Valencia menyarankan bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program serupa, sebaiknya mencari dan mengumpulkan informasi program lebih awal. Timeline pendaftaran kegiatan cukup singkat dan lebih baik untuk mempersiapkan segala dokumen lebih cepat juga. Winter program seperti Hanyang University ini sudah membuka pendaftaran sejak bulan September, jadi pastikan untuk mendaftar tepat waktu agar tidak tertinggal peluang!